Gorontalo, IDN Times - Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin memohon maaf atas lolosnya tujuh anggota jemaah tablig yang terbukti reaktif COVID-19. Mereka baru kembali dari Bangladesh.
Ia mengaku sudah mengambil langkah untuk mengarantina mereka di Rumah Sakit Zainal Umar Sidiki (ZUS).
“Memang Pak Gubernur kami mengalami kesulitan yang tujuh orang ini. Sudah dipisahkan kamarnya, mereka maunya tidur berdua. Kami sampaikan jangan, entah ada ajaran apa mereka sampai tidur harus berdua,” kata Indra dilansir dari Antara, Minggu (17/5).