“Kami tetap optimistis, event ini akan kembali menarik minat kunjungan para wisatawan. Event ini juga menunjukan kondisi Lombok yang kondusif. Lombok ini kembali nyaman sebagai destinasi pariwisata. Kami saat ini tetap merasa perlu untuk meyakinkan kondisi Lombok yang sudah pulih di semua lini,” lanjutnya.
Setelah gempa, Lombok memang ditinggal wisatawan. Banyak yang memilih menyeberang ke Bali. Namun, selama proses itu seluruh stakeholder pariwisata NTB tetap memperlihatkan hospitality. Mereka membantu dan memfasilitasi para wisman. Situasi tersebut mendapat pujian dari wisman yang terdampak gempa. Hospitality ini juga yang membuat Faozal yakin para wisman akan kembali lagi ke NTB.
“Kami tetap optimistis untuk menghadirkan mereka kembali setelah recovery. Semuanya akan dibuktikan dalam event BPLS nanti. Kami tetap yakin industri pariwisata NTB akan kembali pulih. Sebab, event BPLS ini sebelumnya mendapat respon positif dari publik. Kami juga sudah harus mengembalikan fokus guna mengejar target kunjungan wisatawan,” ujar Faozal.
Memiliki potensi destinasi besar dengan pertumbuhan wisatawan bagus, target besar diusung NTB di tahun ini. Jumlahya mencapai empat juta wisatawan.