Jakarta, IDN Times - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengeluarkan hasil pergeseran suara pemilih muslim dan minoritas dalam kurun waktu enam bulan belakangan. Suara dalam segmen agama ini penting karena terdapat perpecahan suara tepatnya pada pemilih muslim.
Hal ini diungkapkan oleh Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa bahwa jika Pilpres hanya mengandalkan suara pemilih mayoritas, maka sejatinya kemenangan mutlak sudah dipegang salah satu calon. Namun suara yang terpecah, membuat suara dari kelompok minoritas menjadi perhitungan.
"Jika ini pertarungan (Pilpres) dari segi mayoritas maka mutlak suara minoritas tidak menjadi perhitungan. Tapi karena ini ketat, maka suara minoritas menjadi perhitungan," kata Ardian di Gedung LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (5/3).