Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan geram melihat video yang viral di media sosial tentang warga negara Indonesia (WNI) yang terlantar di Bandara Soekarno Hatta, Banten, lantaran tidak dapat fasilitas karantina.
Menurut Luhut informasi dalam video yang beredar itu tidaklah benar. Sebab karantina terpusat hanya diperuntukkan bagi pekerja migran Indonesia (PMI), mahasiswa, dan ASN yang mendapat tugas ke luar negeri. Sedangkan yang tidak masuk karantina tersebut diharuskan karantina di hotel-hotel rujukan.
“Jangan ada yang ngarang-ngarang berita, belum dapat lengkap. Dia minta supaya di karantina di Wisma Atlet karena gratis,” ujar Luhut dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (20/12/2021).
Sebelumnya, tersebar sebuah video yang menunjukkan WNI terlantar di Bandara Soekarno Hatta lantaran tidak mendapatkan fasilitas karantina. Seseorang di video tersebut menyampaikan bahwa pemerintah mengabaikan WNI yang terlantar tersebut dan menyebut bahwa mereka berhak dapat fasilitas karantina di Wisma Atlet.