Jakarta, IDN Times - Peneliti Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (PERLUDEM), Nurul Amalia, mengingatkan agar publik berhati-hati dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang mengklaim berdasarkan big data ada 110 juta masyarakat Indonesia yang setuju Pemilu 2024 ditunda.
Hal ini merujuk pada penelitian Oxford Internet Institute bertajuk '2019 global inventory of organized social media manipulation'.
"Kita tentu harus hati-hati pada klaim pemerintah yang menggunnakan big data sebagai dasar menggagas sesuatu yang gak demokoratis," ujar Nurul Amalia dalam webinar yang diselenggarakan Public Virtue pada Rabu (16/3/2022).