Warga beraktivitas di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.
Selain itu, Luhut menjelaskan, penanganan pandemik COVID-19 mendorong akselerasi reformasi sistem kesehatan di Indonesia. Dia menuturkan saat ini laju vaksinasi terus ditingkatkan hingga 2 juta dosis vaksin per hari.
Selain itu, tambahnya, penambahan tenaga kesehatan juga dilakukan dengan memobilisasi mahasiswa kedokteran dan perawat tingkat akhir. Pemerintah juga meningkatkan kapasitas tempat tidur di rumah sakit, pemenuhan kebutuhan obat-obatan, dan alat kesehatan juga menjadi hal utama yang diperhatikan saat ini.
Serta, mendukung penanganan dengan meningkatkan kapasitas testing dan tracing telah ditingkatkan melalui pengawasan yang memanfaatkan sistem informasi dan komunikasi.
“PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang telah diberlakukan tujuannya untuk menurunkan laju penambahan kasus dan memberikan kesempatan untuk pelayanan kesehatan agar bisa ditingkatkan,” ujar Luhut.
“Target kita saat ini adalah pengendalian Pandemik COVID-19. Kita harus mengurangi angka reproduksi/penularan yang terjadi di masyarakat,” dia melanjutkan.