Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut lonjakan kasus COVID-19 di penyelenggaraan PON XX di Papua tidak signifikan. Berdasarkan data Kemenkes, per Senin (11/10/2021) siang, ada 83 orang di PON Papua yang positif virus corona.

“Namun dalam pelaksanaan PON yang masih berlangsung ini, tidak terjadi lonjakan kasus yang cukup signifikan selama acara ini digelar. Pelaksanaan PON ini akan menjadi pembelajaran untuk pelaksanaan event-event besar lainnya nanti,” kata Luhut dalam keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

1. Karena PON, mobilitas penduduk ke Papua meningkat

Puluhan warga menari tarian adat saat menyambut kedatangan api PON di Dermaga Kalkhote, Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021). Api PON Papua tiba di Kabupaten Jayapura untuk nantinya dibawa ke Stadion Lukas Enembe untuk upacara penyalaan Kaldron pada pembukaan PON Papua. (ANTARA FOTO/Fauzan/aww.)

Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) ini mengatakan terjadi peningkatan mobilitas penduduk ke Papua akibat perhelatan PON XX. Terutama, dari Jawa dan Bali.

“Seiring dengan pelaksanaan PON Papua, terjadi peningkatan mobilitas penduduk dari Jawa dan Bali menuju Papua dalam rangka menghadiri dan bertanding di gelaran tersebut,” tutur Luhut.

2. Sebanyak 72 persen yang terpapar COVID-19 adalah atlet

Editorial Team

Tonton lebih seru di