Jakarta, IDN Times - Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) mendesak PDI Perjuangan (PDIP) segera mengambil tindakan tegas dengan menonaktifkan Deddy Sitorus. Desakan ini muncul menyusul pernyataan kontroversial Deddy Sitorus yang mengatakan “jangan bandingkan DPR dengan rakyat jelata.”
Ketua PD KMHDI Jakarta, Marselinus menilai, pernyataan itu sangat melukai hati masyarakat.
"Ucapan tersebut bukan hanya mencerminkan arogansi seorang wakil rakyat, tetapi juga mempertegas jurang pemisah antara DPR dan rakyat yang mereka wakili. Ini adalah bentuk penghinaan terhadap rakyat," ujar Marselinus dalam keterangannya.