Jakarta, IDN Times - Hari itu, sekitar bulan Desember 2017, Ara dan Barus (bukan nama sebenarnya) janjian bertemu di kampus untuk mengurus administrasi usai sidang skripsi. Karena Barus sedang ada tes kerja, pagi itu Ara pun pergi duluan ke kampus naik motor. Ara menempuh 3 jam perjalanan ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Namun siang harinya, Barus ditelepon oleh dosennya. "Dosen itu bilang Si Ara pingsan dan nggak ada yang ngurusin. Barus diminta cepat-cepat datang. Pas dia sampai di poliklinik kampus, Ara masih belum sadar," tutur Alia, kawan dekat Barus, kepada IDN Times, Kamis (22/2).