Malang, IDN Times - Global Wakaf-ACT meluncurkan program Lumbung Air Wakaf, Rabu (18/12). Peluncuran Lumbung Air Wakaf digelar di Waqf Distribution Center, Kec. Singosari, Malang, Jawa Timur.
Ketua Dewan Pembina Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin menyatakan bahwa Lumbung Air Wakaf (LAW) merupakan diversifikasi dari program Lumbung Pangan Wakaf (LPW) yang berusaha memenuhi kebutuhan dasar masyarakat melalui wakaf. Sebelumnya, Global Wakaf-ACT membuat program berupa Lumbung Beras Wakaf (LBW) dan Lumbung Ternak Wakaf (LTW) untuk pemenuhan pangan. Adapun untuk memenuhi kebutuhan air dibangun
Lumbung Air Wakaf sebagai solusi.
“Kami ingin, Global Wakaf - ACT sebagai lembaga wakaf produktif yang mengelola semua produk wakaf dari hulu ke hilir. Insyaallah kami akan terus memberikan kontribusi kepada masyarakat secara luas. Tidak hanya untuk kebutuhan pangan, tetapi juga konsumsi air bersih yang sangat layak minum. Kami ingin semua program ACT dapat menjadi solusi kemiskinan di Indonesia, tidak hanya siaga dalam kebencanaan dan emergency response.
Ahyudin menambahkan, hal tersebut karena permasalahan umat yang paling besar dan laten adalah kemiskinan. Selain karena urgensi kemiskinan yang ada, landasan spirit dari program ini, salah satunya hadir dari Sa’ad bin Ubadah radhiallahu‘anhu. Ia pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, "Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?" Beliau menjawab, "Memberi air (sedekah air). Landasan itulah yang membuat kami semakin bersemangat menyebarkan kebaikan."