Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Presiden RI Maruf Amin Memimpin Salat Jumat di Masjid Baiturahman (Dok. Humas Setwapres)

Jakarta, IDN Times - Memasuki tatanan new normal atau normal baru, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin kembali memimpin salat jumat berjamaah di Masjid Baiturrahman, Kompleks Istana Wakil Presiden, Jalan Kebon Sirih No. 14, Jakarta Pusat.

Ini merupakan kali pertama Wapres melaksanakan ibadah salat Jumat berjamaah, sejak pemerintah membuat anjuran untuk melaksanakan ibadah di rumah saja pada akhir April lalu.

1. Ma'ruf Amin tiba di kompleks Istana Wapres pukul 11.35 WIB

Wakil Presiden RI Maruf Amin Memimpin Salat Jumat di Masjid Baiturahman (Dok. Humas Setwapres)

Ma’ruf tiba di Istana Wapres pukul 11.35 WIB, dengan menggunakan pakaian jas hitam berbalut sorban putih dan sarung corak hijau.

Setibanya di depan lobby istana, ia disambut oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar dan Komandan Kompleks (Danplek) Istana, Letnan Dua (Letda) ARM Oleh Solehudin. Mereka memberikan penghormatan militer sambil melaporkan situasi keadaan Istana Wapres dalam keadaan aman.

2. Ini merupakan kali pertama Wapres kembali bekerja di kantor

Wakil Presiden RI Maruf Amin (Dok. Setwapres RI)

Usai memberikan penghormatan, Danplek mempersilakan Ma’ruf memasuki ruang kerjanya yang sudah lama tidak dikunjungi karena pandemik COVID-19.

Tak lama berselang, Wapres keluar dari ruang kerjanya menuju Masjid Baiturrahman yang peletakan pembangunannya dilakukan oleh Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz pada 21 September 2004.

Pada Jumatan kali ini, Wapres bertindak sebagai khotib dan imam dengan membaca surat Al A’la pada rakaat pertama dan surat Al Ghashiyah pada rakaat kedua.

3. Dalam ceramahnya, Wapres Ma'ruf Amin ingatkan masyarakat untuk memohon ampun kepada Allah SWT

Wakil Presiden RI Maruf Amin Memimpin Salat Jumat di Masjid Baiturahman (Dok. Humas Setwapres)

Diawal khutbahnya, Ma’ruf mengingatkan kembali semangat memohon ampunan kepada Allah SWT di saat bulan Ramadan, untuk terus dihidupkan kembali.

“Marilah kita lanjutkan apa yang sudah diakukan di bulan Ramadan untuk senantiasa berdoa memohon ampunan, magfiroh kepada Allah SWT dan permohonan maaf diantara sesama kita, karena kita memang banyak memiliki kesalahan,” kata Ma’ruf melalui keterangan tertulisnya.

Editorial Team