Jakarta, IDN Times - Mabes Polri akhirnya angkat bicara soal konflik internal yang ada di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kisruh dimulai dari adanya ketidakpuasan penyidik unsur Polri terhadap pelantikan 24 penyelidik internal menjadi penyidik tanpa melalui tes. Sebagai bentuk ketidakpuasan itu, penyidik dari unsur Polri sampai mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada akhir April lalu.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen (Pol) Muhammad Iqbal meminta agar lembaga antirasuah segera menuntaskan kekisruhan tersebut. Tujuannya, agar tidak berlarut-larut dan melebar.
"Saya sebagai juru bicara Polri menyampaikan kami menyarankan kepada KPK untuk segera menuntaskan ini, karena KPK adalah kebanggaan bangsa, gitu kan? Prestasinya sudah luar biasa. Jangan sampai ada friksi-friksi dan lain-lain," ujar Iqbal yang ditemui di gedung Mabes Polri Jl. Trunojoyo pada Selasa (7/5) kemarin.
Lalu, apa komentar KPK soal tuduhan dari penyidik unsur Polri yang menyebut ke depan lembaga antirasuah akan "membersihkan" penyidik dari kepolisian?