Jakarta, IDN Times - Founder sekaligus Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Harry Sufehmi mengatakan, pandemik COVID-19 mengakibatkan banyak hoaks menyebar di media sosial. Hal ini menjadi tantangan besar bagi masyarakat Indonesia.
Founder website nasional COVID-19 (www.covid.19.go.id) ini juga mengatakan, hoaks merupakan masalah yang sangat serius dan termasuk dalam cyber attack yang menyerang masyarakat, bahkan dampaknya bisa memecah belah masyarakat.
“Hoaks itu adalah pembunuhan, kalau pada konteks wabah ini, begitu banyak rekan-rekan kita, saudara kita yang kehilangan keluarganya karena hoaks. Mereka percaya dengan berita yang tidak jelas yang mereka dapatkan dari berbagai media," kata Harry dalam webinar Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit: Melawan Hoax tentang COVID-19, Selasa (30/11/2021).
