Jakarta, IDN Times - Dua mahasiswa Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Sulawesi Tenggara, Satriyadi Bilyan Salangga dan Pramanda Aldhandy, membuat hand sanitizer berbahan jeruk etno tolaki. Jeruk tersebut merupakan tanaman lokal daratan yang banyak tumbuh di Sulawesi Tenggara.
Satriyadi menjelaskan, jeruk etno tolaki memiliki kandungan senyawa bioaktif untuk membunuh mikroorganisme.
"Ini kami kembangkan sebagai bahan alternatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap produk hand sanitizer pada pandemik COVID-19,” ujar Satriyadi dilansir situs resmi Ditjen Pendis Kementerian Agama, Jumat (26/11/2021).