Adu Kemewahan Pasangan Calon Bupati Karawang Saat Mendaftar ke KPU
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karawang, IDN Times - Pendaftaran calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karawang mulai dibuka. Masa pendaftaran berlangsung 4-6 September 2020.
Pada hari pertama pendaftaran, Jumat (4/9), ada dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar, yakni pasangan Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh, serta pasangan Yesi Karya Lianti dan Adly Fairuz.
Pasangan Yesi-Adly ini diusung PDIP, PPP, PAN dan PBB yang tergabung dalam Koalisi Poros Juang. Sedangkan pasangan Cellica-Aep diusung Partai Demokrat, PKS, NasDem dan Golkar.
1. Cellica-Aep naik motor Vanderhall
IstimewaKemewahan benar-benar ditampilkan calon petahana ini: Cellica-Aep. Tidak tanggung-tanggung, motor Vanderhall asal Amerika Serikat dipilih menjadi tunggangan pasangan Cellica-Aep saat datang ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah situs otomotif, harga motor ini mencapai setengah miliar seharga US$ 29,950 atau sekitar Rp 403,3 juta hingga US$ 39.950 atau sekitar Rp514 juta.
Cellica-Aep yang datang dengan kendaraan mewah itu dikawal pendukungnya yang menggunakan berbagai jenis kendaraan.
2. Yesi-Adly Naik Alphard Vellfire
MahendraPasangan calon bupati dan wakil bupati Yesi-Adly tidak kalah mewah saat datang ke KPU Karawang untuk mendaftar pencalonannya pada Pilkada serentak, 9 Desember 2020.
Pasangan yang diusung Koalisi Poros Juang ini datang ke kantor KPU Karawang dengan menaiki mobil mewah Alphard Vellfire, dengan dikawal ratusan pendukungnya yang menggunakan berbagai jenis kendaraan.
3. Satu pasangan lagi daftar di hari terakhir
IstimewaPilkada Karawang bakal diikuti tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati. Selain Cellica-Aep, Yesi-Adly, ada juga pasangan lainnya Ahmad Zamakhsyari dan Yusni Rinzani.
Pasangan Zamakhsyari-Yusni yang diusung PKB, Gerindra dan Hanura ini akan mendaftar ke KPU Karawang pada hari terakhir pendaftaran, Minggu (6/9).
4. Massa dibatasi
Massa menolak penobatan Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin. (IDN Times/Wildan Ibnu)Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Karawang diimbau tidak membawa massa saat pendaftaran ke KPU Karawang. Itu berkaitan dengan masa pandemi COVID-19.
Komisioner KPU Karawang, Ikhsan Indra Putra mengatakan, pihaknya sudah jauh-jauh hari sudah mengingatkan kepada para bakal calon agar tidak membawa massa pada saat pendaftaran.
Hal tersebut merupakan hasil rapat koordinasi KPU yang digelar bersama partai politik, Polres Karawang, Kodim 0604 Karawang, Kejaksaan Negeri serta intansi terkait lainnya.
Selain membatasi massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati, saat pendaftaran KPU Karawang juga membatasi jumlah wartawan yang meliput ke dalam aula KPU setempat.
Pihak KPU mempersilakan wartawan meliput di luar aula tempat berlangsungnya pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati.
