Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengaku heran melihat fenomena pejabat publik atau tokoh politik yang melakukan pelanggaran etika tapi tak lagi merasa malu atau takut. Bahkan, ia menyentil individu yang baru keluar dari bui karena tersangkut kasus korupsi, tetapi kini ikut mengajak publik melawan korupsi.
"Sekarang di tengah-tengah masyarakat banyak yang melanggar etika dan moral, tapi tak merasa malu. Ada yang baru keluar dari penjara sebagai koruptor tapi sudah berpidato mengajak masyarakat memerangi koruptor," ungkap Mahfud seperti dikutip dari YouTube Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI), Minggu (7/5/2023).
Maka, dalam menyikapi fenomena ini, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu turut mengajak masyarakat agar tidak hanya takut kepada hukum, tetapi juga menaati etika. Sebab, pada praktiknya di lapangan, kata Mahfud, orang yang melanggar hukum dan etika saja tetap masih berkilah.
"Mereka berdalih belum terbukti bersalah di pengadilan. Padahal, pelanggaran etika masih kerap terjadi dan (bersikap) enak-enak saja," tutur dia.
Lalu, siapa residivis yang disentil oleh Mahfud dalam pernyataannya tersebut?