Jakarta, IDN Times - Plt Menteri Komunikasi dan Informatika, Mahfud MD mengatakan proses penjaringan Dirut Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (Bakti) selanjutnya dilakukan melalui mekanisme panitia seleksi (pansel).
Sehingga, dirut terpilih adalah sosok yang memiliki rekam jejak baik dan berintegritas. Proses seleksi terpaksa diulang dari tahap awal karena tak ada satu pun kandidat yang lolos di rekrutmen sebelumnya.
"Sudah (dibuka pendaftaran) dan (menggunakan) pansel seperti biasa. Hanya mulai dari tahap awal saja," ungkap Mahfud ketika menjawab pertanyaan IDN Times di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023).
Rekrutmen Dirut Bakti sebelumnya sudah dibuka sejak 11 April 2023. Namun, sayangnya tidak ada satu pun yang lolos hingga tahap wawancara. Padahal, di tahap awal sudah ada 23 pendaftar.
Bakti mencari direktur baru karena pucuk pimpinan sebelumnya, Anang Achmad Latif sudah ditahan Kejaksaan Agung karena kasus dugaan korupsi proyek base transceiver station (BTS) 4G pada Januari 2023. Untuk saat ini, posisi Plt Dirut dirangkap oleh Inspektur Jenderal Kemkominfo, Arief Tri Hardiyanto.