Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menanggapi berita penangkapan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (15/3). Pria yang akrab disapa Rommy itu ditangkap di Hotel Bumi, Surabaya.
Mahfud mengatakan ia sudah memberikan peringatan kepada Rommy soal kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama sejak tahun 2018 silam. Ia kini masih dimintai keterangan oleh penyidik KPK soal praktik tersebut.
Pernyataan Mahfud ini seolah mengingatkan publik pada peristiwa yang terjadi pada tahun 2018 lalu ketika ia sempat dijegal maju menjadi cawapres. Rommy termasuk salah satu pihak yang meragukan Mahfud cocok untuk dipadu dengan Joko Widodo dalam menghadapi Pilpres 2019. Apa benar informasi soal Rommy yang diduga korupsi berasal dari Mahfud? Apalagi juru bicara KPK, Febri Diansyah membenarkan mereka menggelar operasi senyap berdasarkan laporan dari masyarakat.