Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD menilai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sengaja memanfaatkan momentum kehadiran Presiden Joko "Jokowi" Widodo di forum internasional untuk berulah. Tujuannya supaya dunia internasional ikut beralih ke situasi yang terjadi di Papua.
Pernyataan itu disampaikan oleh Mahfud untuk merespons terjadinya kontak tembak antara KKB dan personel TNI-Polri di Papua, dalam satu pekan terakhir. Akibat peristiwa tersebut, sebanyak dua anak tertembak, sementara ribuan warga mengungsi.
"Kesan kami, OPM (Organisasi Papua Merdeka) atau KKB itu selalu coba mengambil momentum untuk menarik perhatian dari dunia internasional, khususnya ketika Presiden sedang berada di luar negeri. Saat ini kan Presiden sedang berada di luar negeri dan bertemu dengan tokoh-tokoh G20, nah OPM memanfaatkan itu," ujar Mahfud kepada media di Jakarta, Senin (1/11/2021).
Menurutnya, selama ini dunia internasional tidak memandang persoalan Papua sebagai isu disintegrasi. "Masalah di Papua itu sama seperti daerah-daerah lainnya, misalnya penyelamatan lingkungan hidup dan kesejahteraan rakyat," kata dia lagi.
Lalu, apa instruksi Mahfud untuk menciptakan kondisi yang kondusif di Papua?