Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud MD, tidak ambil pusing dengan format debat baru dalam Pemilu 2024.
Ia mengaku tetap siap jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) menentukan capres harus ikut mendampingi di panggung saat debat. Termasuk bila KPU tetap mengadakan sesi debat khusus antarcawapres seperti Pemilu 2019.
"Gak apa-apa. Saya mau (ada) debat atau tidak, siap saja," ujar Mahfud di Trenggalek, Jawa Timur, Jumat (2/12/2023) dikutip dari keterangan video.
Saat ditanya apakah format baru untuk debat menguntungkan paslon tertentu, Mahfud enggan mengomentari lebih jauh.
"Gak tahu (soal menguntungkan salah satu paslon). Itu urusan KPU yang mengatur. Bagi saya, berdebat ayo, gak berdebat pun ayo," tutur dia lagi.
Pernyataan serupa juga sudah ia sampaikan ketika mengikuti Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Ancol pada 1 Desember 2023 lalu. Menurutnya, sebagai calon pemimpin Indonesia, maka harus siap dalam kondisi apapun.
"Saya siap debat, khusus maupun tidak khusus (antarcawapres). Namanya calon pemimpin harus siap. Kalau diadakan atau dihapus, itu terserah KPU saja, kan mereka yang mengatur, saya tidak ikut mengatur-atur," katanya.
Ia pun meminta kepada media untuk menyampaikan keberatan dari publik yang kesulitan menilai cawapres, seandainya sesi debat khusus calon RI 2 ditiadakan.
"Ya, bilang itu ke KPU, jangan bilang ke saya," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.