Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan, kasus pembantaian yang terjadi di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, bukanlah peristiwa perang suku apalagi agama.
Ia menyebut, peristiwa pembataian satu keluarga di Sigi itu dilakukan oleh kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT), dan tidak bisa disebut mewakili agama tertentu.
"Peristiwa ini bukan perang suku, apalagi agama. Peristiwa ini dilakukan kelompok kejahatan MIT yang dipimpin Ali Kalora, yang tidak bisa disebut mewakili agama tertentu," kata Mahfud dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Kemenko Polhukam RI, Senin (30/11/2020).