Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menko Polhukam Mahfud MD (IDN Times/Galih Persiana)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan upaya mantan Menteri Sosial Juliari Batubara yang sudah menunjukkan indikasi untuk "mengakali" pemberian bantuan sosial (bansos). Pada saat awal pandemik itu, kata Mahfud, Juliari mendatangi dirinya untuk memberikan laporan terkait kesulitan penyaluran bansos.

"Ketika awal pandemik itu (mantan) mensos itu datang ke saya. (kata mantan Mensos) 'Pak (Mahfud), ini kami dana banyak tapi sulit menyalurkan bansos karena administrasinya untuk pertanggungjawaban dari BPK terlalu rumit. Sehingga, tidak banyak yang berani, takut disalahkan korupsi'," kata Mahfud dalam acara yang diselenggarakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang ditayangkan secara virtual, Kamis (4/2/2021).

1. Mahfud konfirmasi ke Ketua BPK

Menkopolhukam Mahfud MD (IDN Times/Prayugo Utomo)

Mahfud kemudian coba mengonfirmasi laporan dari Juliari kepada Ketua BPK, Agung Firman Sampurna. Firman memastikan bahwa administrasi untuk pertanggung jawaban kepada BPK tidak rumit. Dirinya kemudian meminta kepada Juliari untuk tetap melakukan penyaluran bansos dengan sebaik-baiknya.

"Tau-tau menterinya di OTT. Tapi sebenarnya (administrasinya) gak rumit, jalan tuh. Yang penting ada niat bahwa ini bisa dijalankan dengan baik," ucap Mahfud.

2. Mahfud sudah beri jaminan saat itu

Editorial Team

Tonton lebih seru di