Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD kembali menyampaikan pesan dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo terkait pengusutan kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Ia menyebut, Presiden minta secara spesifik agar pengusutan kematian Brigadir J diungkap sejujur-jujurnya.
"Presiden minta agar hal ini dibuka sejujur-jujurnya. Kalau ada yang tersembunyi atau disembunyikan nanti akan terlihat bila memang ada upaya seperti itu," ungkap Mahfud di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2022).
Ia menambahkan, sejumlah lembaga yang mengawal pengungkapan kasus ini mulai dari Komnas HAM, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), pengacara Brigadir J, kelompok masyarakat sipil hingga Kompolnas sudah melapor. Namun, Mahfud tak bisa mengungkap isi laporan tersebut. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu meminta agar publik bersabar menanti hasil penyidikan kematian Brigadir J.
"Saya meminta masyarakat ikuti saja perkembangan ini, nanti akan ada ujungnya. Saya tidak akan masuk ke substansinya," kata dia.
Spekulasi liar publik semakin meningkat lantaran sudah memasuki hari ke-25 tapi belum ada kemajuan yang signifikan. Nama tersangka pun belum diumumkan oleh tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri.
Mengapa hingga saat ini tim khusus Polri belum mengumumkan satu tersangka? Sedangkan di perkara lain, mereka terlihat lebih cepat bekerja.