Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mahfud MD saat debat cawapres keempat di JCC pada Minggu (21/1/2024). (youtube.com/Liputan 6 TV POOL)

Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD menyoroti penguasaan lahan di bisnis kelapa sawit. Menurutnya, lahan sawit hanya dikuasai oleh segelintir orang.

"Jadi, kalau melihat ketimpangan penguasaan tanah, itu emang coba lihat bisnis sawit itu 39 hektare, sementara hanya segelintir orang di bisnis sawit, sementara para petani kita sebanyak 17 juta orang itu kalau dirata-ratakan, hanya menguasai setengah hektare," ujar Mahfud di debat keempat cawapres 2024 di Jakarta Convention Center, Minggu (21/1/2024).

Untuk melawan ketimpangan itu, kata Mahfud, negara memberikan amanat kepada presiden untuk melakukan reforma agraria.

"Itulah sebabnya ada reforma agraria yang ditugaskan kepada presiden untuk segera dilakukan reforma, reforma agraria itu ada tiga, satu legalisasi yang kedua, redistribusi, ketiga ada pengembalian klaim-klaim hak atas tanah," kata Mahfud.

"Nah, saat ini belum ada satupun ada sertifikat untuk redistribusi, yang ada itu legalisasi, jadi orang sudah punya lalu diberi sertifikatnya, yang lain belum redistribusinya," imbuhnya.

Editorial Team