Nasib nahas dialami oleh seorang anak berusia 14 tahun bernama Muhammad Alif. Siswa sebuah Sekolah Menengah Pertama di Makasar, Sulawesi Selatan itu tewas akibat letusan pistol milik ayahnya sendiri, Ajun Inspektur Satu, Tengku. Tengku sendiri merupakan polisi yang bertugas di Kepolisian Sektor Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Cerita bermula saat Tengku pulang untuk mandi, Minggu (25/12) lalu. Saat hendak mandi, Tengku meletakkan pistolnya di atas sebuah lemari. Usai mandi dan menyantap makan siang, Tengku langsung kembali bertugas. Namun, dia lupa membawa serta pistol tersebut.