Anggota Majelis Hukama Muslimin (MHM), Quraish Shihab (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Anggota Majelis Hukama Muslimin, Quraish Shihab menjelaskan, forum tersebut didirikan cendikiawan muslim dari berbagai negara pada 2004.
"Majelis Hukama Muslimin didirikan pada tahun 2004 di Abu Dhabi Uni Emirates Arab oleh sejumlah cendekiawan muslim dari berbagai negara. Organisasi ini dinamai Majelis Hukama Muslimin, yakni majelis yang memberi perhatian yang besar terhadap hikmah dalam aneka aktivitasnya bukan sekedar mengedepankan ilmu," kata dia dalam sambutan.
Quraish menuturkan, pentingnya ilmu pengetahuan sejalan dengan ajaran agama. Sehingga keberlangsungan lingkungan bisa terjaga dan mampu memudahkan aktivitas manusia.
"Memang dewasa ini tidak jarang terasa bahwa kemajuan ilmu pengetahuan tetapi melahirkan kemudahan dan kenyamanan bagi umat manusia, kendati demikian namun dalam saat yang sama tidak jarang mengakibatkan bencana bagi manusia dan lingkungannya," ucap dia.
Dia memastikan, Majelis Hukama mengajak umat manusia memadukan antara ilmu dan hikmah. Menurutnya, ilmu yang saat ini dikembangkan tidak jarang justru tak bermanfaat dan merusak. Di samping itu, ketamakan membuat manusia merebut apa yang bukan haknya dan bersikap boros sehingga menganiaya pihak lain, termasuk lingkungan.