Ilustrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Fatma yang juga merupakan mantan Wakil Wali Kota Makassar itu menjelaskan, partai politik yang tidak mengeluarkan rekomendasi untuknya, tentu sudah menjalin komunikasi intens dengan kandidat lain.
“Itu berarti terbukanya peluang bagi bakal calon lain. Sedangkan bagi kami, Andalan Hati, jumlah pasangan kontestasi pilgub Sulsel adalah wujud atas dinamika politik yang kami hormati,” kata istri Ketua DPW NasDem Sulsel tersebut.
Dia mengimbau agar jangan karena beberapa partai politik besar, khususnya Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah mendukung Andi-Fatmawati, lantas dituding sebagai upaya skenario melawan kotak kosong.
“Untuk kotak kosong tidak ada dalam skenario ASS- Fatma, kami mengalir saja mengikuti realitas politik yang terjadi,” tegasnya.
Lebih lanjut, kata Fatmawati, kandidat lain juga tentunya harus mampu meyakinkan elite partai yang sudah siap mengusung untuk mengeluarkan SK rekomendasi dukungan.
“Sehingga atmosfer demokrasi untuk pilgub berjalan dengan baik,” ucap dia.