Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jemaah beribadah depan Kakbah (IDN Times/Sunariyah)

Jeddah, IDN Times - Masjidil Haram di Kota Makkah semakin dipadati oleh jemaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Kepadatan terjadi terutama saat waktu salat berjamaah.

Dengan dipadati jemaah dan cuaca yang sangat panas, rata-rata suhu udara di atas 44 derajat celcius, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid mengimbau jemaah yang tiba di Makkah siang hari,  tidak memaksakan diri langsung umrah wajib.

"Cuaca di Makkah sangat panas. Jemaah yang tiba di Makkah siang hari, sebaiknya tidak memaksakan diri langsung umrah wajib. Istirahat terlebih dahulu di hotel," ujar Subhan di Makkah, Senin (12/6/2023).

1. Tidak melaksanakan umrah wajib bersamaan dengan waktu salat

Jemaah melaksanakan sa'i antara bukit Safa dan Marwah (IDN Times/Sunariyah)

Jemaah juga diimbau agar tidak melaksanakan umrah wajib bersamaan dengan waktu salat.

"Karena Masjidil Haram sangat padat," ucap Subhan.

Dia juga mengungkapkan, pada rentang waktu-waktu salat, kondisi terminal sangat padat oleh jemaah yang datang untuk salat berjamaah di Masjidil Haram dan pulang dari Masjidil Haram setelah berjamaah.

2. Waktu yang tepat untuk umrah malam yakni usai salat isya dan salat subuh

Editorial Team

EditorSunariyah

Tonton lebih seru di