Jakarta, IDN Times - Setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda, sebuah momentum bersejarah yang menjadi tonggak lahirnya semangat persatuan di kalangan anak muda. Kini, 97 tahun setelah ikrar itu diucapkan, makna Sumpah Pemuda terus berkembang seiring perubahan zaman dan tantangan generasi.
Bagi generasi Z, semangat Sumpah Pemuda tidak lagi hanya dimaknai sebagai seruan untuk bersatu dalam kebangsaan, tetapi juga sebagai dorongan untuk berinovasi dan beradaptasi di tengah derasnya arus teknologi dan globalisasi.
Salah satu generasi muda yang turut memaknai hal ini adalah Fahmi Maulana. Dia memandang Sumpah Pemuda sebagai sumber inspirasi untuk terus berkarya.
“Sebagai generasi muda, saya memaknai Hari Sumpah Pemuda sebagai pengingat pentingnya persatuan dan semangat juang para pemuda dalam membangun bangsa. Ini menjadi motivasi untuk terus berkontribusi positif bagi Indonesia melalui karya, inovasi, dan sikap saling menghargai perbedaan,” ujar Fahmi kepada IDN Times.
