Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani mengecam insiden penembakan lima Pekerja Migran Indonesia (PMI) di perairan Selangor, perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia. Insiden itu terjadi pada Jumat (24/5/2025) dini hari.
Christina mengungkapkan, otoritas Maritim Malaysia, yaitu Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) menggunakan tindakan atau penggunaan kekuatan yang berlebihan. Dalam insiden ini ada satu orang PMI yang tewas.
"KemenP2MI mendesak pemerintah Malaysia untuk segera mengusut peristiwa ini dan mengambil tindakan tegas terhadap petugas patroli APMM apabila terbukti melakukan tindakan yang melibatkan penggunaan kekuatan berlebihan atau excessive use of force," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Senin (27/1/2025).