Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bayi (pexels.com/Benji Aird)

Blitar, IDN Times - Seorang ibu di Kabupaten Blitar nekat membuang bayinya sendiri. Tak hanya itu, ibu tersebut juga mengarang cerita telah menemukan bayi nahas ini. Namun, pelaku yang berinisial AZ (22), warga Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar ini akhirnya tidak bisa mengelak saat diperiksa oleh polisi. AZ mengaku nekat membuang bayinya ini lantaran malu karena ayah sang bayi tidak mau bertanggung jawab. Kini pelaku masih menjalani perawatan di Puskesmas setempat usai melahirkan bayi tersebut.

1. Bayi dibuang di belakang rumah

Ilustrasi TKP (IDN Times/Arief Rahmat)

Kapolsek Nglegok, AKP Lahuri menjelaskan, kasus ini bermula dari laporan temuan bayi pada Jumat (4/6/2021) kemarin. Bayi perempuan dengan panjang 44 sentimeter dan berat 2,3 kilogram ini dilaporkan ditemukan oleh pelaku di belakang rumahnya. Pelaku mengaku mendengar suara tangisan bayi saat hendak mandi.

Setelah dicari, pelaku mengaku menemukan bayi yang dibungkus dengan daun pisang. "Saat ditemukan kondisi bayi sehat dan tali pusarnya belum diputus," ujarnya, Sabtu (05/6/2021).

2. Tega buang bayi karena pacar tidak mengakui

Lokasi temuan bayi di Blitar. IDN Times/ istimewa

Polisi kemudian melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku pembuangan bayi tersebut. Hasilnya ternyata AZ yang mengaku menemukan bayi ini ternyata merupakan pelaku. Dari hasil pemeriksaan, pelaku melahirkan bayi tersebut secara normal. Setelah bayi lahir pelaku lalu membungkus bayi dengan daun pisang, dan diletakkan di belakang rumahnya.

"Pelaku mengaku mengarang cerita penemuan itu karena malu pacarnya tidak mau mengakui bayi tersebut," terangnya.

3. Pelaku masih dirawat pasca melahirkan

Ilustrasi temuan bayi. IDN Times/ istimewa

Sementara itu, kondisi bayi pasca dibuang dan ditemukan relatif stabil dan sehat. Bayi ini dirawat di Puskesmas Nglegok. Banyak orang yang hendak mengadopsi bayi tersebut. Namun karena orang tua bayi sudah diketahui, maka proses selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga. Terkait status ibu bayi ini, polisi masih akan menunggu hingga kondisi kesehatannya stabil. "Sejauh ini statusnya masih saksi, yang bersangkutan masih menjalani perawatan di puskesmas," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team