Kedatangan pria asal Inggris ini ke Indonesia juga terkait misinya untuk mencari penari muda yang nantinya akan menjadi anggota ke-15, melengkapi grup pop Now United. Sejauh ini hanya ada satu personelnya yang berasal dari Asia Tenggara, tepatnya Filipina.
“Indonesia will be on the list ,” ungkapnya.
Simon mengakui sesungguhnya Indonesia memiliki potensi penari dan penyanyi yang luar biasa. “Ada banyak sekali talenta di Indonesia,” ujarnya tenang dalam balutan kemeja hitam kotak-kotak.
Seperti diketahui, Simon membentuk Now United dengan menggabungkan 14 anak muda yang berasal 14 negara berbeda. Di antaranya ada yang berasal dari Kanada, Senegal, Jepang, Korea, Inggris.
Pria yang pernah menjadi manager dari penyanyi ternama Kelly Clarkson ini ingin memberikan pengalaman yang berbeda kepada anak-anak muda itu. Meskipun mereka berasal dari latar budaya yang berbeda, namun baginya musik dan tarian adalah universal.
Menurutnya, justru dengan adanya kolaborasi ini akan membuat penampilan mereka menjadi lebih menarik. "Perbedaan budaya justru membuatnya makin menarik,” jelasnya. Meski memang dalam prosesnya memang tidaklah mudah.
Ia mengakui bahwa proses yang dilaluinya ternyata jauh lebih rumit dari apa yang pernah dibayangkannya. Dalam me-manage para talenta itu, ia menggunakan pendekatan personal. Ia sepenuhnya mendedikasikan diri untuk membangun grup ini.
“Mereka anak-anak muda yang luar biasa. Menari dan menyanyi membawa pesan yang kuat. Kami merayakan keindahan dalam menari dan menyanyi. Grup ini sudah seperti keluarga,” tuturnya. Baginya, musik dan entertainment bisa membuat sejumlah orang untuk kumpul bersama.