ilustrasi gen Z (IDN Times/Indonesia Gen Z Report 2022)
Sementara itu, Tokoh Muda NTT, Marcellus Hakeng, berharap masyarakat di NTT bisa mengenal sosok Frans Seda, salah satunya melalui buku tersebut.
"Semoga dengan kehadiran buku ini bisa menambah wawasan dan cakrawala tentang siapa Frans Seda, dan kenapa kita Bangsa Indonesia harus menjadikan Frans Seda sebagai Pahlawan Nasional," ujar dia.
Marcellus juga memastikan, dokumen usulan Frans Seda jadi pahlawan nasional sudah disampaikan ke Kementerian Sosial (Kemensos).
"Dokumen usulan nama Frans Seda sebagai pahlawan nasional sendiri telah sampai ke Kemensos. Dokumen ini berupa 5 buku yang dicetak masing-masing 17 eksemplar. Seluruhnya dibawa oleh perwakilan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi NTT dan Dinsos Kabupaten Sikka," imbuh dia.
Sebagaimana diketahui, Frans Seda menjabat sebagai Menteri Perkebunan dalam Kabinet Kerja IV (1963-1964), Menteri Keuangan Kabinet Ampera I dan II (1966-1968), serta Menteri Perhubungan dan Pariwisata Kabinet Pembangunan I (1968-1973).
Penasaran dengan isu-isu pemilu dan gonjang ganjing capres cawapres, baca selengkapnya di sini.