Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Alex Asmasoebrata (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya melayangkan panggilan terhadap ayah dari mantan pebalap nasional, Alexandra Asmasoebrata, yakni Alex Asmasoebrata. Pemanggilan diduga terkait kasus pencemaran nama baik melalui media elektronik.

"Karena ada pelapor dari PT Sedayu, lawyernya lapor karena diduga ada keterangan fitnah dalam suatu media elektronik di situ," ujar Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/2).

1. Alex bersatus sebagai terlapor

IDN Times/Axel Jo Harianja

Argo mengatakan, dalam kasus tersebut, Alex tercatat sebagai pihak terlapor. Rencananya Alex akan diperiksa di Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya pada Kamis (14/2).

"Kita memberikan waktu klarifikasi untuk membela diri karena dia (Alex) sebagai terlapor di situ," tambahnya.

2. Alex tidak tahu siapa yang melaporkannya

Instagram :@alexandra.asma

Sebelumnya, Alex mengatakan heran dengan surat panggilan tersebut. Alex tidak mengetahui siapa yang melaporkan dirinya.

"Makanya saya juga heran, di surat panggilan itu kalau Anda baca, itu seolah-olah saya melaporkan seseorang, tapi saya tidak pernah membuat laporan. Karena saya tidak melaporkan, maka ada yang melaporkan, tapi siapa, saya juga tidak tahu," jelas Alex ketika dikonfirmasi, Selasa (12/2).

3. Alex menyebut pemanggilannya untuk mengerjai dirinya

Instagram :@alexandra.asma

Alex menilai, panggilan terhadapnya tidak jelas. Dia menyebut bahwa panggilan tersebut untuk mengerjai dirinya.

"Saya mau 'dikerjain' di sini. Mungkin kalau saya bikin berita hoaks terus dilaporkan, tapi saya tidak bikin berita hoaks," kata Alex.

Seperti diketahui, Alex dipanggil untuk diminta keterangan tentang adanya laporan tentang tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik sebagaimana dimaksud dalam pasal 35 dan atau pasal 27 ayat (3) Undang-Undang No 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang terjadi pada tanggal 28 Januari 2019 di Jakarta Pusat.

Editorial Team