Manuver Politik Nasdem Karena Jatah Kursi Kabinet Tidak Menguntungkan?

Jakarta, IDN Times - Pertemuan Partai Nasional Demokrat (NasDem) dengan sejumlah partai oposisi, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN), serta Partai Demokrat menjadi perhatian publik.
Masyarakat menilai, Nasdem tengah merancang koalisi baru di luar pemerintahan sebagai upaya memperkuat kedudukan politiknya. Partai yang dipimpin Surya Paloh ini mulai manuver politik sejak Partai Gerindra masuk Kabinet Indonesia Maju.
1. Situasi politik saat ini tidak menguntungkan bagi Nasdem
Menanggapi hal ini, Pengamat Politik Yusa Djuyandi menilai manuver politik Nasdem karena situasi politik yang kurang menguntungkan bagi partai tersebut.
"Saya melihat silaturahmi politik ini selain untuk menjaga hubungan baik antar-partai, juga karena situasi politik yang kurang menguntungkan bagi Nasdem," kata Yusa dikutip dari Antara, Rabu (6/10).