Jakarta, IDN Times - Di 2022 ini, masih banyak sejumlah kasus mafia tanah yang menimpa masyarakat. Untuk memerangi para mafia tanah, Kementerian ATR/BPN menyiapkan strategi komunikasi di bidang hukum.
Kasus mafia tanah sendiri sangat berkaitan dengan proses administrasi dan hukum. Sayangnya, menurut pimpinan kantor hukum Visi Law Office yang juga mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, hal-hal terkait hukum sulit dipahami masyarakat karena disampaikan dengan bahasa yang rumit.
"Dalam konteks itu lah muncul komunikasi hukum yang memaksimalkan strategi komunikasi dalam bidang hukum. Salah satu tujuannya mempertegas komitmen Kementerian ATR/BPN dalam memberantas mafia tanah," ujar Febri seperti yang ditulis dalam keterangan resmi Kementerian ATR/BPN, Minggu (30/1/2022).
