Jakarta, IDN Times - Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) dihentikan setelah terjadi sejumlah peristiwa keracunan massal yang dialami oleh siswa sekolah di beberapa daerah. Terbaru, keracunan massal terjadi di daerah Cianjur, Jawa Barat pada 21 April 202.
Total ada 176 orang yang dilaporkan mengalami gejala keracunan. Insiden tersebut berasal dari dua sumber berbeda, yaitu konsumsi makanan dari program MBG, dan santapan dalam sebuah acara hajatan.
Jumlah korban akibat mengonsumsi makanan dari MBG saja mencapai 78 orang. Meski begitu, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk mempercepat penanganan.
Menurut ICW, kualitas makanan yang disediakan tidak memenuhi standar gizi minimal. Bahkan, ada pula temuan siswa di sekolah disajikan telur rebus yang tidak layak untuk dikonsumsi.
"Padahal, di dalam menu makanan seharusnya mencakup kandungan protein, vitamin dan memiliki keragaman menu. Selain itu, di beberapa sekolah, ditemukan kejadian siswa membuang makanan karena rasanya yang tidak sedap," ujar peneliti ICW, Egi Primayogha dalam keterangan tertulis, Jumat (25/4/2025).