Jakarta, IDN Times - Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digelar di Ancol, Jakarta Utara, pada 27-28 September 2025 ricuh. Akibatnya, ada dua pihak yang menyatakan sebagai ketua umum.
Kubu pertama menyatakan Muhamad Mardiono sebagai Ketua Umum PPP. Kubu lainnya menyebut yang menjadi Ketua Umum PPP adalah Agus Suparmanto.
Mardiono dianggap meninggalkan lokasi Muktamar saat kericuhan pada Sabtu (27/9/2025). Menurut Ketua DPP PPP, Patrika Susana, ketika itu Mardiono menjenguk kader yang terluka akibat kericuhan.
“Tidak benar jika dikatakan Pak Mardiono meninggalkan arena Muktamar X. Setelah persidangan dinyatakan selesai oleh panitia SC dan OC, kemudian ada konferensi pers, lalu Pak Mardiono bersama dengan jajaran DPP PPP menjenguk korban luka-luka di rumah sakit,” ujar Patrika Susana dalam keterangannya, dikutip Senin (29/9).
“Pak Mardiono berniat baik tapi malah difitnah. Saya rasa tidak perlu membuat narasi yang benar," sambungnya.