Jakarta, IDN Times - Markas Koarmada I akhirnya resmi dipindahkan dari Jakarta ke Tanjung Pinang, pada Senin (5/12/2022). Relokasi Mako Armada I mengambil momen bersamaan dengan Hari Armada.
Upacara relokasi Mako Armada I di Tanjung Pinang dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono. Sedangkan proses relokasi di Jakarta dipimpin oleh KSAL Laksmana Yudo Margono. Sebelumnya pada Juni 2022 lalu, Yudo mengatakan, tujuan relokasi Mako Armada I dari Jakarta ke Tanjung Pinang lantaran faktor konstelasi geografis.
Ia menjelaskan, faktor geografis itu memiliki kerawanan yang strategis misalnya Perairan Sabang, Selat Malaka, Selat Singapura, Laut Natuna Utara hingga Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I yang melintasi Laut China Selatan, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Sunda dan Samudera Hindia.
"Dengan adanya pemindahan Mako Armada I dan satuan jajaran, maka akan meningkatkan mobilitas dan mempercepat waktu reaksi pengerahan kekuatan kapanpun dan di manapun bila dibutuhkan," ujar Yudo seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (6/12/2022).
Selain Koarmada I yang direlokasi, ada pula Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada I yang semula berada di Batam, kini digeser ke Sabang. Lalu, Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I yang sebelumnya di Jakarta direlokasi di Ranai untuk mengamankan perairan Natuna.
Kemudian, Lantamal IV yang sebelumnya berada di Tanjung Pinang kini berada di Batam. Lalu, Lanal Batam digeser ke Tanjung Pinang.
Berapa banyak kekuatan alutsista laut yang digeser dari Jakarta ke Tanjung Pinang?