Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Umum Projo Ganjar, Haposan Situmorang (IDN Times/Istimewa)
Ketua Umum Projo Ganjar, Haposan Situmorang (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Maruarar Sirait yang akrab disapa Ara telah menyatakan keluar dari PDI Perjuangan. Ketua Umum relawan Projo Ganjar, Haposan Situmorang menilai, keluarnya Ara dari PDI Perjuangan sebagai upaya penggembosan suara untuk calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Maruarar Sirait telah lama bersama Presiden Jokowi, khususnya sejak tidak terpilih sebagai anggota DPR RI, dan tentu pasti lebih nyaman bersama Presiden dari pada bersama wong cilik," ujar Haposan dalam keterangannya, Rabu (17/1/2023).

1. Relawan yang ada di belakang Maruarar Sirait bisa digunakan untuk menggembosi suara Ganjar-Mahfud

Eks Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Maruarar Sirait pamit dari partainya (IDN Times/Lia Hutasoit)

Haposan mengatakan, Maruarar juga memiliki Relawan Network for Ganjar President. Menurutnya, relawan tersebut bisa digunakan Maruarar untuk menggembosi suara Ganjar.

“Pendapat kami dimaksud didasarkan informasi yang kami peroleh terbukti, begitu dihapus fota bersama antara Maruarar Sirait dengan Ganjar Pranowo, sekelompok orang menyatakan diri menarik dukungan terhadap Ganjar Pranowo,” ucap dia.

“Dengan dihapusnya foto bersama dimaksud, maka Relawan Network for Ganjar President bentukan Maruarar Sirait tidak sempat menjalar kemana mana karena tidak ada pengikutnya,” sambung dia.

Oleh karena itu, Haposan mengimbau kepada seluruh relawan Ganjar-Mahfud untuk tidak terpengaruh dengan keluarnya Maruarar dari PDI Perjuangan.

“Jangan terpengaruh dengan pernyataan mundurnya Maruarar Sirait dari PDIP, karena semuanya itu telah direncanakan dengan tujuan untuk menggembosi elektabilitas Ganjar - Mahfud,” kata Haposan.

2. Maruarar Sirait keluar dari PDIP pilih ikut Jokowi

Maruarar Sirait (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Sebelumnya, Ara tak mengatakan akan berlabuh ke partai politik mana, tapi dia mengatakan memilih bersama Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk ke depannya 

"Jadi, saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan. Mohon doa restunya," kata Ara di DPP PDIP, Jakarta, Senin (15/1/2024).

3. Maruarar pamit kepada teman-teman seperjuangannya di DPP PDIP

Maruarar Sirait (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Sebelum mengatakan itu, Maruarar pamit kepada teman-teman seperjuangannya di partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri tersebut.

"Saya mohon maaf, saya mengajarkan kalian untuk loyal tetap bersama PDIP Perjuangan, tetapi Izinkanlah dengan keterbatasan saya pamit," katanya. 

Maruarar menyampaikan hal itu usai masuk ke kantor DPP PDIP dan bertemu dengan Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal PDIP, Utut Adianto.

Dia berharap agar PDIP bisa mendapatkan kader yang lebih baik dan loyal. "Semoga PDI Perjuangan mendapatkan kader yang lebih baik, lebih loyal, lebih profesional, dan lebih berkualitas dari saya, mohon pamit, Merdeka," katanya.

Editorial Team