Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Vanny El Rahman

Surabaya, IDN Times- Setelah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum, Presiden Republik Indonesia Joko 'Jokowi' Widodo resmi maju sebagai calon presiden periode 2019-2014 bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presidennya.

Menanggapi pilihan cawarpes Jokowi, koordinator pengungsi Syiah Sampang Iklil mengaku optimis bila pemerintahan yang nantinya terpilih akan membawa perubahan bagi kehidupan mereka. 

"Harapannya InsyaAllah akan selalu ada. Semuanya tahu kalau Islm adalah agama perdamaian. InsyaAllah dengan adanya ulama di kepemimpinan tertinggi negara ini, situasi konflik bisa berubah," terang Iklil kepada IDN Times di Rusunawa Jemundo, Sidoarjo, Sabtu (10/8)

1. Dia yakin Ma'ruf Amin adalah tokoh yang bisa meredam konflik

IDN Times/Vanny El Rahman

Sebagai figur ulama yang telah melalang buana dalam dunia politik, Iklil percaya kapabilitas Ma'ruf Amin bisa merubah situasi konflik antaragama di Indonesia. 

"Beliau (Ma'ruf Amin) paham Islam itu agama kasih sayang. Semua makhluk hidup harus dilindungi, meski beda agama. Semoga dengan begitu dia mampu merubah keadaan. Karena dalam 10 tahun terakhir ada fenomena suatu kelompok yang merasanya dirinya paling benar. InsyaAllah dia bisa merubahnya," tambahnya. 

2. Tidak ambil pusing soal fatwa MUI

Editorial Team

Tonton lebih seru di