Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin (Dok.Setwapres)
Selanjutnya, Ma’ruf menyebut upaya pemberantasan korupsi membutuhkan kepemimpinan, kegigihan dan konsistensi luar biasa. Oleh karena itu, ia meminta beberapa hal dilakukan guna mengurangi korupsi.
“Pertama, memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi sebagai media pengawas pemberantasan korupsi. Media sosial dalam berbagai platform dapat menjadi media kontrol yang ampuh bagi masyarakat sipil untuk turut serta melakukan pengawasan,” kata Ma’ruf.
Kedua, tambahnya, menerapkan sanksi hukum yang tegas terhadap setiap pelaku korupsi. Lalu, Ma’ruf ingin pemikiran para aparatur birokrasi konsisten menjadi pelopor budaya antikorupsi dalam pemerintahan.
“Keempat, gencarkan dan pupuk nilai-nilai anti korupsi agar menjadi karakter bangsa pada orang tua, guru, ulama, akademisi dapat menjadi kekuatan sosial bersama,” jelasnya.