Bali, IDN Times - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menyinggung masalah toleransi yang belakangan kembali menyeruak. Menurutnya, masalah perbedaan keyakinan jangan sampai dipergunjingkan kembali. Sebab, agama dan keyakinan ada pada diri masing-masing.
“Pentingnya toleransi harus kita lakukan secara aktif. Jangan hanya ngomong toleransi, tapi sikapnya apatis terhadap orang lain. Hal ini harus kita hindari, jangan sampai masalah urusan agama dibenturkan yang akibatnya kita menjadi tercerai berai. Saya harap kampus Undiksha menjadi kampus persemaian kebangsaan Indonesia," ungkap Nasir saat memberikan kuliah umum di hadapan para mahasiswa baru Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) di Singaraja, Bali, Selasa (20/8).