Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan tahun ini pemerintah akan kembali menggelar Upacara Peringatan 17 Agustus 1945 secara virtual. Adapun peserta yang hadir di Istana Negara jumlahnya terbatas, sementara masyarakat akan diundang mengikuti upacara melalui virtual.

Upacara secara virtual ini masih dijalankan pemerintah lantaran pandemik COVID-19 masih melanda Tanah Air. Kendati, Pratikno yakin semarak 17 Agustus tidak akan mati meski digelar secara virtual.

"Tahun ini sebenarnya kita berharap sudah bisa luring, tapi kenyataannya pandemik masih berlanjut, sehingga pemerintah masih menjalankan upacara digelar secara minimalis juga sesuai protokol kesehatan ketat dan masyarakat berpartisipasi secara daring," ujar Pratikno dalam keterangan pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (30/7/2021).

1. Peserta upacara 17 Agustus berjumlah terbatas

Keluarga Kerajaan Bajeng memakai baju adat memimpin upacara memperingati Kemerdekaan RI di Kawasan Balla Lompoa Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (14/8/2020). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Menurut Pratikno, tahun ini acara peringatan detik-detik Proklamasi dan penurunan bendera Merah Putih akan dilakukan seminimal mungkin seperti tahun lalu. Petugas upacara yang hadir di Istana juga terbatas.

"Namun Paskibraka tetap disiapkan dengan formasi lengkap. Seperti dulu 17-8-45. Tentu saja dengan protokol kesehatan yang ketat, dengan jarak anggota pasukan yang diperlebar dan lain-lain. Demikian juga dengan TNI-Polri," terang dia.

2. Pratikno berharap semarak 17 Agustus tetap meriah meski di tengah pandemik COVID-19

Editorial Team

Tonton lebih seru di