Jakarta, IDN Times- Pemerintah tengah menggalakkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menurunkan kurva penyebaran virus corona atau COVID-19. Salah satu kebijakan turunan dari PSBB, sebagaimana diserukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama, adalah imbauan untuk tidak menggelar salat tarawih dan kegiatan keagamaan lainnya di masjid selama Ramadan.
Sayangnya, masih banyak umat Islam yang tidak mendukung seruan tersebut. Sebagian menolak takut terhadap virus corona dengan alasan karena seharusnya yang ditakuti adalah Allah, karena itu tidak seharusnya masjid ditutup. Sebagian lagi menolak dengan alasan, karena kalau keramaian adalah pusat penyebaran virus corona, mengapa pasar atau mal tidak ditutup sekalian.