Jakarta, IDN Times – Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Masjid Istiqlal, Faried F Saenong, mengatakan tetap membuka masjid untuk masyarakat umum selama ramadan di tengah pandemik COVID-19 saat ini.
Namun demikian, dia mengatakan kapasitas jemaah yang hadir akan dibatasi sebanyak 30 persen dari biasanya.
"Pemerintah menyarankan 50 persen dari kapasitas penuh misalnya, kami hanya di bawah 30 persen. Yang umumnya 250 ribu jemaah datang ke Istiqlal untuk ramadan, selama pandemik, kami hanya mengambil atau mentok di jumlah 2.300 orang per hari. Hanya di lantai utama. Kami tak pakai lantai-lantai lain," terangnya dalam acara Talkshow: Bulan Suci Ramadan Sebagai Momentum Melindungi Diri dari Resiko COVID-19, Senin (12/4/2021).