Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-09-17 at 12.50.38.jpeg
Asosiasi pengemudi ojek daring yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia) gelar demonstrasi di depan gedung DPR RI pada Rabu (17/9/2025). (IDN Times/ Lia Hutasoit)

Intinya sih...

  • Massa demo ojol 179 diguyur hujan di depan DPR RI.

  • Garda Indonesia ajak ribuan ojol dan mahasiswa aksi gabungan kepung DPR.

  • Polisi siapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa pengemudi ojek online.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Asosiasi pengemudi ojek daring yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia), akan menggelar demonstrasi di depan gedung DPR RI, Rabu (17/9/2025). Garda Indonesia mengajak semua aliansi dan seluruh pengemudi ojek online atau ojol ikut berpartisipasi dalam unjuk rasa ini.

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyebut akan ada ribuan pengemudi ojek online beserta mahasiswa yang akan turut serta pada demonstrasi di DPR RI.

"Sekitar 2 ribu sampai dengan 5 ribu ojol roda dua, driver online roda empat dan kurir online, gabungan dengan mahasiswa BEM UI akan aksi gabungan kepung DPR RI," ujar Igun dalam keterangan tertulis, Selasa (16/9/2025).

Pada siang ini, hingga pukul 12.30 WIB, terlihat sejumlah massa dari anggota ojek online sudah mulai memadati area depan Gedung DPR. Namun pada pukul 12.40 WIB hujan mengguyur area DPR.

Dalam seruan aksi bertema AKSI 179, Garda Indonesia mengajak semua asosiasi pengemudi ojek online dan mahasiswa untuk bersama-sama mengepung gedung DPR. Aksi disebut mulai pukul 10.00 WIB.

Lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, di dekat Tol Dalam Kota arah Slipi, Pejompongan terlihat padat. Deretan motor memenuhi jalur utama, diselingi mobil pribadi, angkutan, dan kendaraan niaga.

Suasana siang ini tampak ramai. Meski tidak macet total, arus lalu lintas berjalan lamban akibat volume kendaraan yang ramai.

Sementara, polisi sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa pengemudi ojek online (ojol), hari ini. Konsentrasi massa terbagi menjadi dua titik yaitu di Medan Merdeka Selatan dan DPR/MPR RI.

Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefadus menerangkan, rekayasa arus lalu lintas disiapkan untuk antisipasi kepadatan kendaraan. Namun, sifatnya situasional sesuai dengan dinamika di lapangan.

"Kalau seandainya dipenuhi para peserta aksi, maka jalan dialihkan dahulu jadi tidak bisa melintas ke Medan Merdeka Selatan," kata Robby.

Editorial Team