Jakarta, IDN Times - Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono, mengakui Sandiaga Uno memang masuk daftar capres mereka untuk Pemilu 2024. Namun, Sandi belum pernah menyampaikan niatnya ke PPP untuk maju menjadi capres.
"Belum ya (menyampaikan keinginan menjadi capres). Tentu kan sekarang ini sebagai sarana diberi kewajiban oleh konstitusi, kami sebagai partai politik diberi kewenangan dalam mencari tokoh-tokoh yang berkompeten. Kemudian, kami buka dan tunjukkan ke rakyat," ungkap Mardiono kepada media di Jakarta, Jumat (6/1/2023).
Selain itu, partai berlambang ka'bah itu masih harus menjalani mekanisme internal untuk memutuskan individu yang bakal diusung menjadi capres. Diketahui, Sandi santer disebut bakal bergabung PPP. Hal itu dipicu pernyataan dari Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, yang menyebut Sandi segera pindah ke PPP.
"Ya, tentu Pak Sandi masuk ke dalam list," tutur dia.
Mardiono juga mengakui relasi PPP dengan Sandi memang dekat. PPP, kata Mardiono, sering mengundang Sandi dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Beliau kan berhasil bagaimana melalui pandemik COVID-19 dan membangkitkan lagi pariwisata," ujarnya.
Selain Sandi, tokoh lain yang dibidik PPP untuk diajak menjadi kader adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Erick juga terlihat sudah sering kali hadir di acara PPP.
Bahkan, PPP sempat menitip kepada Erick tambahan kursi menteri seandainya benar terjadi reshuffle kabinet. Bagaimana cara PPP melobi untuk minta tambahan kursi?