Aksi unjuk rasa masyarakat Papua di Wamena, menolak pemekaran Papua. (twitter.com/NataliusPigai2)
Sementara itu, Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom mendukung rencana pemekaran wilayah Papua Pegunungan Tengah yang akan dilakukan pemerintah pusat.
"Hari ini saya dengan beberapa bupati asosiasi, terutama Bupati Yahukimo Didimus Yahuli, bertemu Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dengan perihal menanyakan perkembangan Rancangan UU Pemekaran Provinsi, terutama Provinsi Papua Pegunungan Tengah," kata Befa yang juga Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua dalam siaran persnya.
Menurut Befa, dari informasi yang diterima pihaknya, tidak lama lagi RUU tersebut akan disahkan di mana akan ada sidang paripurna dan dilanjutkan persidangan berikutnya di DPR RI.
"Dalam tahun ini diperkirakan Provinsi Papua Pegunungan Tengah akan terlahir bersama provinsi lainnya di Bumi Cenderawasih," ujarnya seperti dilansir ANTARA.
Dia menjelaskan, untuk itu semua intelektual di Papua terutama di Pegunungan Tengah Papua diharapkan merapatkan barisan dan menyambut Provinsi Papua Pegunungan Tengah. Ada pun pro dan kontra boleh saja, namun harus dilakukan pengkajian sebaik-baiknya.
“Sebagai warga yang baik, hindari semua pikiran negatif dan sambut hal ini dengan baik pula," ucapnya berharap.