Jakarta, IDN Times - Salah satu pendiri Partai Demokrat, Max Sopacua menyindir putera bungsu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro yang hingga kini belum pernah diperiksa dalam dugaan korupsi kasus Wisma Atlet Hambalang. Padahal, dalam beberapa kesaksian di pengadilan, kata Max, nama Edhie Baskoro beberapa kali disebut.
"Yang tadi kami pertanyakan kan ada juga yang tidak (menjalani proses hukum). Mas Ibas disebutkan di kesaksian sudah berapa kali, kan belum (diperiksa). Yulianis (staf Nazaruddin) menyebutkan juga (nama Ibas). Yang masuk penjara kan kita tahu siapa-siapa saja," ujar Max ketika memberikan keterangan pers di Wisma Atlet Hambalang, Bogor pada Kamis, 25 Maret 2021 dan dikutip dari saluran YouTube Kompas TV.
"Makanya, kami kembali ke Hambalang untuk menandakan ini starting point bagi kami, bukan untuk korupsi tetapi maju ke depan membela negara," tutur dia lagi.
Suasana jumpa pers di Hambalang sempat diwarnai hujan deras dan disambut petir beberapa kali. Tetapi, politikus PD kubu Moeldoko bersikeras tetap perlu menggelar jumpa pers di sana untuk mengingatkan kembali kasus rasuah itu yang menyebabkan suara parpol berlambang mercy itu melorot jauh.
Sayangnya, dalam jumpa pers pada Kamis kemarin tidak ikut dihadiri oleh mantan terpidana kasus Hambalang yang sudah merapat ke PD kubu Moeldoko yaitu Muhammad Nazaruddin.
Lalu, apa komentar Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhyono (AHY) saat mendengar nama Ibas disebut-sebut terlibat dalam perkara korupsi Hambalang?